 |
| Kang Gara |
1. Untuk Kesehatan Seumur Hidup
Agar kita sehat lakukanlah langkah-langkah berikut ini :
Tidurlah telentang dengan rileks. Kepala jangan diberi bantal. Tariklah nafas lembut melalui hidung dan tahanlah diperut disertai dengan mengembangkan perut dan menyempitkan dada (dada jangan di isi udara). Setelah lima detik sempitkanlah perut dan kembangkanlah dada dengan mevisualisasikan udara bergerak ke dada. Setelah lima detik, sempitkanlah dada dan kembangkanlah perut dengan memvisualisasikan udara bergerak ke perut. Lakukanlah berulang-ulang. Nafas tetap ditahan dan jangan mengembangkan perut dan dada bersamaan melainkan harus bergantian. Lakukanlah setiap hari minimal lima gerakan.
Cara ini akan sangat membantu dalam kesembuhan penyakit dalam, membersihkan paru-paru, memberikan efek tenang dan memperbaiki organ reproduksi.
2. Untuk Mengobati Diri Sendiri
Apabila suatu waktu kita terserang penyakit, duduklah bersila dengan tenang dan sebisa mungkin berkonsentrasi pada detak jantung di dada sebelah kiri. Mohon ampun dan berdo’alah. Gantilah suara detak jantung dengan dzikir Allah atau do’a. Bila kedua telapak tangan bergerak tanpa diperintah, biarkan dan nikmatilah. Kedua tangan kita akan mengobati bagian tubuh kita yang sakit. Gerakan telapak tangan bukan atas kehendak kita melainkan dengan izin Allah Yang Maha Berkehendak melalui energi simpanan yang kita miliki. Setelah selesai dengan sendirinya telapak tangan akan berhenti dan kembali ke posisi semula. Ulangi beberapa kali sampai sembuh. Semua ini dilakukan dengan penuh keyakinan akan pertolongan Allah SWT. Karena tenaga dalam tanpa keyakinan adalah kosong.
3. Untuk Mengobati Orang Lain
Selain untuk mengobati diri sendiri, energi hawa murni juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati orang lain. Baik dari jarak dekat maupun jarak jauh melalui media foto. Tingkat keberhasilan dari pengobatan ini tergantung pada keyakinan kita, keikhlasan pasien, simpanan energi yang kita miliki dan tentu saja izin Allah Sang Penentu Segala Sesuatu.
Manusia tidak dapat menyembuhkan, hanya dapat mengobati. Dalam proeses penyembuhan, pengobatan maksimal akan mendekatkan kita pada proses kesembuhan. Bagi Allah Tuhan Yang Maha Kuasa tidak ada yang tidak mungkin. Semua penyakit itu kecil sebab yang Maha Besar itu hanya Allah Tuhan Yang Maha Besar. Tinggal yakin tidaknya kita akan ke Maha Kuasaan-Nya. Dalam memanfaatkan energi hawa murni, proses pengobatan maksimal dapat dicapai. Pada teknik pengobatan ini Chakra Tangan yang ada di telapak tangan berfungsi untuk mendeteksi penyakit, menarik atau membuang energi negatif (energi yang merusak) dan mentransfer energi positif ( energi yang bermanfaat) kepada pasien. Energi positif dan energi negatif tidak dapat dibedakan secara visual melainkan dari sifatnya saja. Setelah melakukan latihan ini kita akan memiliki daya vibrasi yang berbeda-beda. Pengobatan dapat dilakukan baik dari jarak dekat langsung berhadapan dengan pasien maupun jarak jauh melalui media foto.
Orang yang terkena penyakit dapat dipahami sebagai orang yang kekurangan energi positif atau orang yang kemasukan energi negatif. Oleh karena itu, pada pengobatan ini diupayakan membuang energi negatif dan mentransfer energi positif kepada pasien. Positif negatifnya juga dikombinasikan dengan do’a dan menggunakan ramuan yang telah mendapat rujukan dari alhli pengobatan.
Adapun tata cara pengobatan :
- Pasien dalam posisi duduk atau berbaring. Tergantung pada situasi dan penyakit yang diderita. Kondisi pasien rileks dengan nafas biasa teratur.
- Niatkanlah dan berdo’alah untuk kesembuhan pasien.
- Lakukanlah langkah-langkah pengobatan sebagai berikut.
A. Penyapuan
Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah di Chakra Pusar. Hembuskanlah nafas bersamaan dengan menyapu permukaan tubuh pasien menggunakan telapak tangan lebih kurang 5 cm di atas permukaan tubuh pasien atau tidak menyentuh. Penyapuan dilakukan dengan satu atau kedua telapak tangan dengan gerakan cepat dari atas kepala sampai ujung kaki dengan maksud untuk meratakan energi pasien. Bayangkanlah seolah-olah kita menyapu energi pasien melalui telapak tangan.
B. Pendeteksian Penyakit
Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahan di chakra pusar. Letakanlah salah satu telapak tangan kita yang paling peka di seluruh bagian tubuh pasien mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki lebih kurang 5 cm di atas permukaan tubuh pasien atau tidak menyentuh dengan gerakan yang lambat.
Rasakanlah perbedaan suhu antara bagian yang sehat dengan bagian yang sakit biasanya terasa panas atau dingin. Bila penyakit disebabkan oleh gangguan non fisik seperti jin dll, biasanya akan terasa sangat panas atau sangat dingin. Bila kita sudah peka, nafas tidak perlu ditahan.
C. Pembuangan Energi Negatif
Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah di chakra pusar. Visualisasikan dengan mentransferkan energi pada bagian tubuh pasien yang sakit. Niatkanlah membuang energi negatif. Gerakanlah telapak tangan kita secepat mungkin menjauhi tubuh pasien (kea rah luar) disertai dengan penghembusan nafas secepat gerakan tangan. Visualisasikanlah atau bayangkanlah energi negaif pasien keluar dari tempat yang sakit.
Ulangi beberapa kali sampai bagian tubuh yang sakit tidak lagi terasa panas atau dingin. Untuk penyakit bagian kepala, energi negatif dibuang kea rah atas. Untuk bagian dada atau punggung kiri, energi negatif dibuang ke arah luar kiri. Untuk dada kanan dan punggung kanan, energi negatif dibuang kea rah luar kanan. Untuk bagian tangan dan kai, energi negatif dibuang kea rah telapak tangan atau telapak kaki.
Selain dibuang, energi negatif dapat juga ditarik menggunakan telapak tangan, namun cara ini tidak dianjurkan mengingat beresiko tinggi terhadap penularan atau berpindah energi negatif pasien kepada pengobat.
D. Pengisian Energi Positif
Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah di chakra pusar. Letakanlah telapak tangan 5 cm di atas bagian tubuh yang energi negatifnya telah dibuang (bagian yang sakit). Niatkanlah mengisi atau mentransfer energi positif kepada pasien. Hembuskanlah nafas perlahan-lahan sambil memvisualisasikan energi positif kita keluar dari telapak tangan kita ke tubuh pasien. Ulangilah beberapa kali sampai dirasa cukup.
Pengisian energi positif dapat juga dilakukan dengan penembakan energi positif dengan menggunakan satu jari tangan saja (tidak menggunakan telapak tangan). Caranya temepelkanlah dan tekanlah jari telunjuk kita ke bagian tubuh pasien yang sakit. Visualisasikanlah energi positif keluar melalui ujung jari yang ditempelkan. Cara ini efektif untuk mengobati luka bakar, luka iris, rematik, tumor, dll.
E. Penyapuan Kedua
Lakukanlah penyapuan ke seluruh tubuh pasien seperti pada penyapuan pertama. Setelah melakukan proses pengobatan, cucilah tangan menggunakan alcohol atau air garam untuk menetralisir energi negatif pasien yang mungkin tertinggal di telapak tangan. Selama melakukan pengobatan, hubungan batin tetap harus tertuju kepada Allah Tuhan Yang Maha Menyembuhkan.
Pasrahkanlah kesembuhan kepada-Nya. Tanpa keraguan sedikitpun. Pada dasarnya setiap penyakit dapat diobati menggunakan pengobatan ini baik fisik maupun non fisik. Baik penyakit luar maupun dalam. Untuk penyakit dalam seperti jantung, pengobatan dilakukan pada bagian dada dimana jantung berada, dengan demikian sedikit banyak kita harus mengetahui anatomi tubuh manusia. Pengobatan dapat dilakukan sekali atau beberapa kali bila dirasa penyakit membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama. Pengobatan dapat juga dibantu dengan media air putih atau kapsul Bio Listrik yang kita buat sendiri.
Perbedaan Energi Positif dan Energi Negatif Secara Penginderaan :
Energi Positif
- Bila diindera menggunakan telapak tangan, kita dapat merasakan adanya hawa lembut atau hawa yang terasa sejuk. Bila dirasakan dengan hati akan memberikan efek damai.
Energi Negatif
- Bila diindera menggunakan telapak tangan, kita akan merasakan adanya hawa panas yang menusuk. Bila diarasakan dengan hati akan memberikan efek gundah tidak nyaman.
SELESAI
No comments