Jadi ingat ,, Tapi lupa dimana saya Pernah membaca ?? Ada Yang bilang " Awas salah pilih Madu bisa menjadi Racun karena lebah penghasil Madu hinggap di Bunga yan Beracun",,
Menurut Saya Percaya dan Saya Yakini.. Madu semua itu Murni tidak mengandung Racun, walaupun Lebah Madu Hinggap di Bunga apapun,,, Karena Sya lebih Percaya dengan Firman Allah dalam Q,s. An-Nahl.ayat 69
"Dari Perut itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia . Sesungguhnya pada demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi yang memikirkan"
Juga Saya lihat di video dimana ada orang berburu Madu terus memakan Madu tersebut tiba-tiba muntah-muntah,,, " Ingat yaa...Dalam Ayat di atas , ( Bagi Orang Yang Memikirkan) ambil jeda kata Isim Kata Aqtakid = Berpikir (Santri Pasti Tahu )...heheheh
Jadi jangan asal ponis saja, Madu yang mereka makan itu beracun... Tapi harusnya berpikir, mereka itu habis makan Apa sebelum makan Madu ??
"Apa mereka habis minum Khamar/Arak ( minuman yang mengandung Alkohol ) sontak terjadi reaksi di dalam perut " Anti bakteri dalam Madu bertempur Habis-habisan sama Makanan Atau minuman yang mereka makan" Sudah mengerti maksudnya Apa Belum...??
Kalau belum mengerti Saya sederhanakan " Didalam Madu Itu Terkandung Anti Bakteri No Wahid/ Satu menurut Saya " wajarlah kalau makan Madu Kadang Lidah dan Tenggorokan Gatal,,,, Disana itu tempat bersemayamnya ( tempat Penginapan / Hotelnya Para Bakteri ) Apalagi Lambung Kita, Karena sudah diketahui beang kerok mula-mulanya penyakit/sakit itu dari Perut ( karena Kita salah mengkonsumsi makanan /minuman ) Jadi wajar kalau Madu menghajar habis-habisan bakteri- bakteri yang kurang baik dalam tubuh, sehingga Badan /Tubuh juga merasakan akibatnya,,, mulai terasa mualah,,linu lahh,,,pusing-pusing lahh,,dll
Seperti halnya Kita Ibaratkan
Anda Itu ( Bakteri Jahat ) Ruangan ( Tubuh / Badan Manusia ) Tiba-tiba ada yang melemparkan Bom ( Madu ),,, Yang hancur bukan Anda Saja Ka ( Sebagai Bakteri Jahat ) Tapi ruangan Tersebut juga pasti Hanccuuurrrr,,,,hehehhe
Nah ... Disini Madu juga berperan aktif membersihkan dan membetulkan/mengobati Ruangan yang Hancur tersebut,
Jadi Sifat Madu Itu Menghancurkan,Membersihkan,Mengobati
Jangan Pernah Menyalahkan Madunya salahkan Orangnya ( Tindakannya ) malah kadang Lebah Madu juga suka hinggap di sampah yang membusuk, Berarti di sampah tersebut ada Unsur kebaikan,,,
Allah Sudah menjamin kok...yang tidak menjamin itu ya Orangnya,, Habis Apa? Pakai Apa? Untuk Apa?
Buah Anggur saja yang menyehatkan kalau di apa-apakan bisa membuat orang Pada Teler atau Mabok!! hehehe ... Betul gak..???
Jangan Takut Konsumsi Madu Murni Okeyy... ( Juga Jangan Berlebihan )
( Ingat Ini Hanya Pendapat Saya ) Gak suka Tinggalkan..
Cara-Cara memanfaatkan Madu (Haur galuh)
Madu Untuk Campuran Gurah
( Pernah saya posting di postingn terdahulu ) silahkan klik saja
Madu Untuk Mencret :
Konsumsi Madu Tiga Sendok makan Tiga kali dalam sehari sampai sembuh
Madu Untuk Kesehatan :
Bangun Tidur ambil Madu Satu sendok makan ( tapi jangan langsung di telan melainkan di emut/ dicampur dengan Air Liur didalam Mulut ) Bila sudah tercampur baru Madu di telan lakukan sampai habis Tiga Sendok Makan,baru minum air putih ( Kata Guru Saya Ini cara yang suka Rosulluloh Lakukan Dalam Mengkonsumsi Madu)
Madu untuk Tetes Mata :
Pagi-pagi Setelah membasuh muka ( Bagusnya Habis Wudhu Shalat Subuh untuk Muslim ), Ambil Madu murni dan teteskan ke Mata yang Sakit.
Madu untuk Penyubur kandungan
Ambil sembilan sendok makan Madu, campurkan dengan sembilan buah Kurma ( kalau ada Kurma Ajwa) Lumatka atau hancurkan dalam 1-2 gelas air putih. Masukan kedalam Botol ( untuk botol jangan di tutup ) diamkan diatas Rumah atau tempat tinggi tapi terjangkau Pada sore hari,besok paginya ambil dan konsumsi setelah atau sesudah makan pagi. lakukan selama satu bulan penuh sambil tetap berdo'a Kepada Sang Kuasa.
Ini hanya segelintir cara pemanfaatan Madu,, karena keterbatasan waktu bila ingin bertanya silahkan tinggalkan pesan .. Insya Allah kami jawab secepatnya,,
Semoga Bermanfaat....
No comments